Rabu, 17 Mei 2017

HSRP-High Avability

Assalamualikum WR.WB..............

Kembali lagi pada blog ini, jadi hari ini saya akan menjelaskan tentang HSRP jadi High Availibility digunakan dengan maksud redundancy yaitu sebagai menggunakan beberapa router, yang satu menjadi link utama dan yang lain sebagai backup. Satu virtual gateway akan dipasang di PC local sehingga ketika pindah router tidak perlu mengeset gateway lagi, bagaimana Guys sudah tau kan....sekarang kita akan mulai konfigurasi nya

contoh topology :


* Materi yang akan di lakukan : 

1. Kita beri ip address pada seluruh Port interface. 
2. Membuat default routing di R1 DAN R2. 
3. Membuat access-list 
4. Membuat NAT agar si client bisa terhubung ke internet 
5. Membuat HSRP 



Jika kita sudah switch mode access sekarang kita akan konfigurasi Portfast di SW1,SW2 dan SW3 kita akan memasang di semua interface nya.


Coba kita ping dulu dari R1 DAN R2 ping ke server apkah bisa. 


Sebelum membuat NAT kita akn membuat access-list terlebih dahulu. 


Nah sekarang kita akan membuat NAT nya.

Ok sekarang kita telah membuat NAT langkah selanjut nya adallah membuat HSRP. 


Ok pasti teman-teman bingun nih yang dimaksud ip 21.21.21.10 itu apa…..??? penasaran bukan….!!! Ok  jadi itu adallah Gateway yang dipakai untuk si client jadi nanti client akan memasukan gateway 21.21.21.10, nah sekarang kita akan mengkonfigurasi pc client ingat gateway nya adallah 21.21.12.10. 


Kalo sudah sekarang kita kan coba ping dari client ke server / internet ?

Ok sekarang sudah bisa ping dari client ke internet nah Cuma maksud inilah yang diinginkan pada lab ini yang di maksud adallah coba kita traceroute si pc client . 

Coba anda perhatikan si pc client untuk dia bisa sampai ke server dia melalui ip 12.12.12.2 itu adallah ip si IDN-R1. Nah coba kita akan shutdown interface di IDN-R1 yang mengarah ke client, di topologi kali ini adallah interface FA0/0 yang kan kita matikan,  dan lihat lah apakah dia pindah ke IDN-R2 jalur nya. 

Sekarang coba kita ping lagi dari pc ke server dan di tracert. 


Nah coba sekarang lihat dia otomatis pindah menjadi lewat 23.23.23.2 sementara itu adallah IP Aresss si IDN-R2. Sekarang permasalahan nya gini apabila interface IDN-R1 yang tadi kita matikan apabila sekarang saya hidupkan lagi maka yang terjadi adallah si client tidak akan berpindah gateway dia akan tetap memilih gateway IDN-R2. 

kecuali kita matikan interface yang di IDN-R2 dan kita hidupkan lagi interface IDN-R1 itu beda cerita lagi. Nah bagaimana cara nya apabila IDN-R1 mati berarti si client akan berpindah jalur kan melalui IDN-R2 nah bagaimana cara nya saat si IDN-R1 hidup lagi si client otomatis berpindah jalur lagi yaitu melalui IDN-R1 nah cara nya adallah kita akan menaikan PRIORYTI nya, bagaimana cara nya simak lah konfigurasi berikut.

Ingat ya sebelum kita menaikan priority nya kita hidupkan kembali interface yang tadi kita matikan di IDN-R1 : 1. nah kalo sudah seperti di atas coba anda shutdown interface di IDN-R1 yang mengarah ke client  2. coba anda tracert dari pc ke server, pasti dia akan melalui IDN-R2  3. tapi coba anda hidupkan kembali interface yang di IDN-R1 yang tadi kita matikan sekarang hidupkan kembali 
lihat lah apkah si pc client kembali lagi ke link IDN-R1…..??















0 komentar:

Posting Komentar